Buat teman-teman pekebun pemula yang pertama kali mau berkebun, mediatanam untuk menanam sayuran dengan tingkat keberhasilan yang tinggi sebaiknya membuat sendiri.

Usahakan untuk menanam sayuran menggunakan mediatanam campuran sendiri. Kalau di instagram saya sering menggunakan tagar #mediatanam_idaamal maksudnya media tanam campuran sendiri, yaitu tanah, pupuk kandang/kompos dan sekam perbandingan 1:1:1. Sekam yang digunakan boleh sekam mentah, sekam bakar setengah matang atau sekam bakar. Campurlah ketiga bahan tersebut secara rata dan usahakan menggunakan #pupukhayati Agrobost dan #pembenahtanah Humagold yang sudah dicairkan dalam air sesuai dosis. Pada saat proses pengadukan larutan Agrobost dan Humagold ditambahkan sedikit demi sedikit hingga merata. Untuk lebih jelas bisa disimak juga di akun instagram saya, silahkan klik IGTV

Biasanya saya menggunakan satutup botol Agrobost dan satu tutup Humagold, dalam 2 liter air. Semprotkan dan campur dengan merata dan mediatanam campuran ini diperam selama satu minggu. Selama diperam sesekali disiram air agar terjaga kelembaban dan proses perkembangan mikrobanya. Setelah satu minggu bisa digunakan untuk menanam. Mungkin muncul pertanyaan, bolehkah menggunakan MOL (mikroba organik lokal) buatan sendiri? Boleh banget! Bolehkah disiram dengan air cucian beras? Boleh!

Untuk kondisi yang tidak memungkinkan membuat media tanam dengan komposisi diatas maka boleh menggunakan komposisi dan perbandingan yang dimodifikasi. Bisa menggunakan sekam bakar dan kompos dengan perbandingan 1:1. Bisa juga menggunakan tanah dan pupuk kandang/kompos dengan perbandingan 1:1. Tetap menggunakan pupuk hayati, pembenah tanah ataupun MOL (mikro organisma lokal) buatan sendiri.

Mediatanam yang lama, setelah ditanami beberapa kali dan sudah turun kesuburannya bisa diolah kembali sebagai mediatanam baru. Mediatanam lama ditambah pupuk kandang/kompos dan sekam dengan perbandingan 1:1:1 serta ditambah penggunaan pupuk hayati Agrobost dan pembenah tanah Humagold, atau menggunakan MOL.